Rabu, 01 Oktober 2014

    Belakangan ini kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya internet. Dari anak muda, dewasa, orang tua hingga anak kecilpun tidak akan asing jika mendengar kata-kata internet. Internet bagaikan makanan pokok yang wajib dikonsumsi di kehidupan sekarang ini. Seseorang bahkan akan dikatakan gaptek jika tidak pernah membuka atau mengakses internet. Karena dengan internet seseorang akan dengan mudah mengakses pengetahuan, informasi dan berita dari berbagai sumber. Bahkan para pelajar maupun mahasiswa cenderung lebih suka bertanya atau mencari data di mesin pencari data di internet, semisal google yang sering mereka sebut sebagai “mbah google”, dari pada bertanya langsung kepada gurunya.
     Bagi para pelaku usaha, penggunaan internet akan sangat
menunjang bisnisnya. Misalnya para pengusaha akan dengan mudahnya mendapatkan bahan baku produksi perusahaan melalui internet. Demikian juga proses pemasaran hasil produksinya juga akan lebih efektif dan efisien jika dilakukan melalui jaringan internet.
     Hal yang paling mendasar dalam berinternet agar kita lebih maksimal, baik untuk mengakses informasi data maupun untuk meng-share data informasi yang kita punya di internet adalah dengan memiliki sebuah akun email. Email berfungsi selain untuk surat menyurat juga untuk mendaftar di beberapa website yang mengharuskan kita mendaftarkan akun email jika kita ingin mengakses data di dalam website tersebut. Bahkan untuk mendaftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekarang ini juga mengharuskan menggunakan akun email.
     Selain itu para pencari tenaga kerja dan pencari kerja juga menggunakan email sebagai sarana untuk pendaftaran tenaga kerja. Karena sekarang ini lowongan kerja tersebar luas di internet, bahkan ada beberapa website yang secara khusus memberikan informasi tentang ketenaga kerjaan. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya sebuah akun email sekarang ini. Email merupakan tanda identitas dan sebagai pengganti KTP kita di internet.
     Bagi sebagian orang, untuk membuat sebuah email bukanlah hal yang sulit, bahkan ada seseoarang yang karena berbagai keperluan dia mempunyai dan mengelola beberapa email sekaligus. Namun bagi para pengguna awal, yang belum begitu paham tentang seluk beluk internet, mereka pastinya akan kebingungan jika akan membuat sebuah akun email.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat akun email, diantaranya adalah : 

1.   Menentukan Domain
     Sebelum kita membuat akun email terlebih dahulu kita hurus menentukan domain email tersebut. Hal ini merupakan langkah dimanakah kita akan membuat akun email. Apakah kita akan membuat akun di yahoo atau di google. Jika kita mempertimbangkan fungsi yang lebih luas dari fungsi email tersebut, tentunya kita akan memilih membuat email di google. Karena jika kita membuat email di google (gmail), kita akan mendapatkan fungsi yang lebih luas, misalnya kita akan dengan mudah bisa terhubung dan akan mudah jika akan membuat akun youtube, membuat blog, dan lain-lain.
2.   Username dan Password
      Sebelum kita membuat akun email di gmail, maka kita harus mempersiapkan dulu nama yang akan menjadi username kita di gmail. Setelah memilih nama kemudian pilihlah password yang merupakan kunci ketika kita akan membuka akun email kita. Pilihlah nama yang sederhana dan mudah diingat untuk username, bisa nama anda dan lain-lain. Sedangkan untuk password gunakanlah kata-kata yang unik namun mudah diingat dan kata tersebut usahan tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari, Hal ini akan membantu kita dalam mengingat username dan password email kita jika suatu saat kita lama tidak membuka email dan kita ingin membukanya kembali.
3.  Konsistensi
    Apabila kita sudah memiliki sebuah akun email, maka kita harus selalu konsisten dalam penggunaannya. Artinya kita diminta untuk selalu mengelola akun email tersebut, hal ini tidak harus dibuka setiap hari, namun jika ada waktu bukalah akun email tersebut, siapa tahu ada email masuk. Mungkin surat balasan dari teman kita atau bahkan mungkin surat balasan dari surat lamaran pekerjaan yang telah kita kirimkan pada suatu perusahaan. Selain  itu jika email tersebut tidak dibuka dalam rentang waktu tertentu maka akun tersebut mungkin akan dinonaktifkan oleh domain. 
    Konsistensi disini juga dimaksudkan agar kita tidak ketinggalan dalam mendapat informasi yang telah dikirimkan oleh teman atau mitra kerja. Sebagai bahan pelajaran, penulis juga pernah mengalami hal tersebut. Karena saya beberapa waktu lupa tidak membuka email, ternyata ada email masuk dari sebuah perusahaan yang sedang mengerjakan sebuah proyek meminta agar mengirimkan sejumlah barang. Setelah saya buka ternyata email tersebut telah dikirimkan dua bulan lebih. Hal ini tentunya selain membuat kecewa perusahaan tersebut juga membuat kita mungkin membuang-buang rezeki. Pengalaman lain adalah ketika mendapat undangan dari sebuah dinas yang meminta agar mengikuti sebuah pelatihan, ternyata email tersebut saya buka setelah hari pelaksanaan pelatihan tersbut. Hal ini tentunya membuat saya hanya bisa kecewa dengan diri sendiri karena melewatkan sebuah kegiatan yang mungkin di dalamnya kita akan mendapatkan pengetahuan baru. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut maka konsistensi dalam penggunaan dan pengelolaan email tersebut sangat penting bagi kita.

Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita membuat sebuah akun email. Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Popular Posts

Recent Posts

praktek

Text Widget